Rabu, 25 Mei 2011

Susindra Giveaway

Pertama kali melihat kata susindra siey waktu ikutan salah satu kontes sahabat blogger juga, yaitu mbak Lidya. Waktu itu, mbak Susi dan mbak Ririn yang jadi jurinya, dan mbak susi mampir ke blog saya untuk memberikan penilaian *sayangnya saya gak menang... hiks...*. Dari situ, saya jadi penasaran niey, pengen blogwalking juga ke blognya susindra. Saya klik di comment itu, dan meluncurlah saya ke http://blogsusindra.blogspot.com. Pertama kali liyat blognya, langsung "ngeh" kalo si empunya blog sangat berkaitan dengan Jepara dan Perancis. Bener kaaannn.....

Tertarik saya baca acak tulisannya. Excited banget waktu tau ternyata mbak Susi ini baru resign dari tempat bekerja, dan punya project buat web untuk furniture nya. Wah wah wah... saya juga terkadang punya keinginan kayak gitu. Bisa bekerja, sekaligus bisa 24 jam bersama anak. Di lain tulisan saya baca tentang kodrat seorang wanita, yang dari tulisan itu saya jadi tau kalo mbak Susi ini ternyata orangnya tomboy *sayang gak ada fotonya*. Di diarydestin saya tau kalo Destin itu anaknya kritis, anak seumuran Destin sudah kepingin tau tentang kematian??? Di diarybinbin pun saya akhirnya tau kalo BinBin itu anaknya lumayan aktif dan cerdas. Saya geli sendiri pas mbak Susi nulis tentang keaktifan BinBin waktu nyebur di ember yang berisi detergent, dan akhirnya mbak Susi sadar kalo selama ini salah sasaran marahnya. Hihihhihihi.... *kok ya Destin diem aja to naakkk... mbok ya ngomong ke mama kalo yang sering berbuat usil itu si BinBin*

Daaannnn dari lumayan banyak postingan susindra yang sudah saya baca, saya paling sukaaaaa dengan postingan Jangan Pernah Bilang Binbin Nakal. Gak cuman suka dengan tulisannya, saya pun jadi jatuh cinta dengan Binbin. Anak yang selalu mempertahankan apa yang menjadi miliknya, dan tidak pernah mau menangis jika dipukul teman. Trus, baca cerita tentang insiden sodaranya Binbin jatuh di tiang karena didorong Binbin??? aaaiiiiiihhhh.... rasanya saya jadi pengen ikutan ngomong kalo yang nakal itu bukan Binbiiiiiinnnn..... Binbin anak yang hebaaattt.... *hufff.... kok saya yang emosi siiiii... maap mbak, maap ....*

Kesan saya tentang blog susindra ??? mmmm... blog yang seru, menyajikan banyak informasi yang belum banyak saya ketahui, terutama tentang Jepara *seumur idup saya baru sekaliiii aja ke Jepara, beli cermin ukiran, jaman SD dulu, rame-rame bareng keluarga besar waktu lebaran*. Jadi tau Pendopo Kabupaten Jepara, tau Perang Obor. Intinya, blog ini informatif dan berasa Jeparaaaa banget *halah, emang rasa Jepara kayak apa to???*. Pesan ??? satu aja mbak, sering-sering di upload fotonya mbak Susi, jangan cuman Destin dan Binbin ajah, lah dari sekian banyak postingannya mbak Susi, saya malah belum pernah liyat fotonya mbak Susi, jadi sampe sekarang belum tau wujudnya mbak Susi kayak gimana..... Hihihihihihihihi....

Sukses terus ya mbaaakk... Sukses bisnis furniture nya, sukses jadi ibu terhebat buat Destin dan Binbin, dan sukses jadi bloggerwati.... *sekarang saya mau berdoa dengan khusyuk supaya menang... Amiinnnn*

Monggo dilanjut......

Selasa, 24 Mei 2011

Tuhan Pasti Menjawab

Saat saya lulus dari Sekolah Dasar, saya pengeennnn banget masuk ke Pondok Pesantren As Salam di Solo, tapi tidak diijinkan oleh bapak saya. Alasannya, terlalu kecil untuk hidup mandiri, masih perlu didampingi orang tua. Saya teruusss berdoa supaya Bapak saya bisa berubah pikiran. Tapi ternyata jawabannya tetap TIDAK. Akhirnya, saya bisa lebih lama berkumpul dengan keluarga, bisa bermanja-manja dengan orang tua, bisa menikmati segala fasilitas yang diberikan orang tua yang belum tentu bisa saya dapatkan di pondok, dan yang terpenting, bisa bertumbuh dan berkembang dengan didampingi kasih sayang orang tua yang tiada batas dan tak tergantikan... Tuhan memang baik...

Saat saya berhasil lulus dari salah satu SMA favorit di Bali, saya pengeeennn banget bisa lulus UMPTN dan kuliah di Universitas Negeri. Waktu itu ngincer UGM dan Brawijaya. Saya belajar keras, tak henti-hentinya berdoa. Dan lagi-lagi Tuhan menjawab TIDAK. Yah, saya tidak lulus UMPTN. Namun akhirnya saya bisa kuliah di universitas swasta yang sangaaaaaat nyaman dengan fasilitas yang oke banget. Gedung kuliah yang "wah", full AC, perpustakaan yang lengkap, bahkan saya tidak perlu membeli buku-buku kuliah karena semua sudah disiapkan oleh pihak kampus. Kami bisa meminjamnya, satu buku untuk satu mahasiswa, selama satu semester. Dosennya pun jangan ditanya. Hampir keseluruhan dosen juga mengajar di UGM. Yang terpenting, dari hasil belajar saya dengan fasilitas yang sangat nyaman ini, akhirnya saya bisa menyelesaikan studi S-1 dalam waktu 3.5 tahun dan menjadi lulusan dengan IPK tertinggi saat itu. Belum tentu bisa saya raih kalo dulu Tuhan menjawab "iya" ... Tuhan memang baik...

Saat saya lulus kuliah, saya pengeeennn banget bisa kerja di kota pelajar yang juga kota gudeg itu. Saya pengen berdomisili di Yogya. Saya melamar di banyak perusahaan di kota ini. Pengennya jadi dosen. Untuk kesekian kalinya Tuhan berkata TIDAK. Lamaran saya tidak ada yang dijawab. Saya malah bekerja di perusahaan kecil di Denpasar. And you know what ?? selain lagi-lagi bisa kembali berkumpul dengan keluarga, di perusahaan kecil itulah asal muasal saya bisa bertemu dengan Om Ben, lelaki yang akhirnya menjadi suami saya ... Tuhan memang baik...

Saat saya akhirnya diterima di perusahaan tempat saya bekerja saat ini dan ditempatkan di Wilayah NTB, saya pengeeennn banget bisa ditempatkan di kantor wilayah saja, atau di cabang Mataram saja. Di ibukota propinsi yang pastinya segala fasilitasnya lebih baik. Dan herannya Tuhan tidak bosan-bosannya berkata TIDAK pada saya. Saya ditempatkan di Cabang Bima, daerah paling timur propinsi Nusa Tenggara Barat. Gak usah saya ceritain lah keadaannya gimana *hiks*. Tapi ternyata, kalo nggak ditempatkan disini, saya gak akan punya kesempatan untuk ketemu dengan teman-teman luar biasa yang bisa jadi tim English Olympiad yang akhirnya menerbangkan saya ke Batam, Banjarmasin, bahkan Thailand dan Kuala Lumpur. Pengalaman indah yang sangat luar biasa menyenangkan... Tuhan memang baik ...

Saya menikah di tanggal delapan bulan delapan tahun dua ribu delapan. Hingga beberapa bulan setelah pernikahan, saya belum juga hamil. Saya teruuusss berdoa minta diberi anak oleh Tuhan. Tuhaaannnn saya sudah bosan menjawab pertanyaan "sudah isi? ayo cepet-cepet, jangan ditunda-tunda". Aiiiiihhhh.... dan Engkau belum juga bosan berkata TIDAK padakuuuu???? Daaann sodara-sodara, tepat setahun pernikahan kami, di Bulan delapan tahun dua ribu sembilan, ternyata Tuhan memberikan kami kado pernikahan yang begituuuuu indah, yaitu testpack dengan dua garis merah yang begitu jelas. Alhamdulillah Tuhan memberikan karunia itu tepat pada waktunya. Pada saat kami udah nggak nge-kost lagi, saat kami akhirnya bisa tinggal di rumah mungil nan nyaman ber merk "milik pribadi" walaupun nyicil. Sehingga saat punya anak, kamipun sudah tidak dipusingkan dengan urusan "hunting rumah" Dan kalau sebelum-sebelum bulan ini saya sudah hamil, saya tidak akan bisa nyaman berwisata ke Kuala Lumpur dengan kondisi hamil kan??? ... Tuhan memang baik ...

Saya pengeeeennnnn banget bisa pindah ke Mataram atau Denpasar, lebih pengen lagi bisa pindah ke Bogor, tempatnya Om Ben. Untuk yang satu ini, sampai saat ini saya masih teruuusss memohon pada Tuhan. Dan sampai saat ini Tuhan pun belum bosan berkata TIDAK pada saya. Tau hikmahnya??? di kota kecil ini saya jadi bisa menikmati betapa nyaman suasananya. Jarak dari rumah ke kantor cukup ditempuh dalam waktu lima menit sajah. Saya masih bisa menikmati sinar matahari pagi dan sore di rumah bersama Fira. Suatu keadaan yang mungkin sangat mewah dan langka bagi orang-orang yang tinggal di kota, apalagi kota besar. Asyik juga yah... Satu lagi, kondisi berjauhan dengan suami (Bima - Bogor) juga ternyata membawa berkah lho. Jarang ketemuan bikin kami selalu menahan kangen, akhirnya bisa tumbuh rasa cinta yang semakin besar di antara kami *halah, ngomong opo iki*, daaannn lebih bisa menghargai kebersamaan ... Tuhan memang baik ...

Bener kan ??? Tuhan memang baik... sangaaattt baik. Dia selalu menjawab doa-doa kita. Walaupun jawabannya TIDAK. Apapun jawaban Tuhan, pasti ada cerita indah di baliknya. Asalkan kita mampu menemukannya.

I love u, Allah....

Monggo dilanjut......

Senin, 23 Mei 2011

Fira .... 13 bulan

Alhamdulillah, gak terasa Fira udah 13 bulan... Artinya, sudah 13 bulan juga saya jadi orang tua. Ini dia perkembangan Fira di 13 bulan...


Gigi geraham atas sudah tumbuh

Yap, gigi geraham atas, di sebelah taring kiri kanan sudah mulai tumbuh. Alhamdulillah dari gigi pertama tumbuh di usia 7 bulan, Fira nggak pernah mengalami demam. Mungkin gara-gara tumbuh geraham ini penyebab GTM nya Fira. Mungkiiiinnnn

Jalannya sudah mulai lancaarrr dan lammaaaa

Yiipiiiiiii.... bahagia sekali saiaahh.... Fira udah mulai lancar jalannya. Masih pelan-pelan siey, tapi sudah sanggup berjalan keliling rumah tanpa terjatuh. Alhamdulillah Fira bisa jalan tanpa pernah saya ajari. Saya memang nggak pernah mengajarkan karena saya pikir itu adalah proses alami. Biarlah si anak bereksplorasi sendiri tanpa paksaan. Si anak pastinya mengamati gerak gerik orang dewasa di sekitarnya, dan kemudian mencobanya. Contoh dulu waktu tengkurap, tau-tau bisa sendiri di usia 3.5 bulan. Memang bukan tergolong cepat, tapi juga gak lambat kan? Begitu juga dengan merayap dan tengkurap. Bisa-bisa sendiri tuuu... Pas berdiri, sempet diajarin karena ada mbah kakung dan mbah putri. Tapi akhirnya bisa berdirinya juga bukan karena hasil ajarannya mbah kakung n mbah putrinya. Acara jalan ini juga, cuman sekaliiii ajah saya pakein walking assistance di usia 7 bulan, tapi gak pernah lagi. Akhirnya saya gak pernah pake alat bantu belajar jalan, termasuk "dititah", gak pernah lho... dan Fira akhirnya bisa juga melangkahkan kakinya. Ntar lagi lari ya naakkk....

Mulai mengerti fungsi-fungsi benda
Kemarin-kemarin sih udah yah, tapi saya juga gak terlalu memperhatikan dengan detail. Belakangan lebih banyak lagi yang Fira ketahui. Fira bisa membedakan yang mana remote TV, remote DVD, dan remote AC, dan remote rusak. Karena kalo dikasih remote rusak dia gak akan pernah mau. *hiks, padahal remote rusak itu sengaja disimpen buat mainannya Fira*. Kalo menyalakan dan mematikan AC, Fira udah bisa. Mungkin karena pilihan tombolnya gak banyak, dan tombol power nya berwarna beda dengan yang lainnya yah. Kalo hape gak usah ditanya lah yah... Trus, Fira juga sudah tau fungsinya bedak, minyak telon, body lotion, hair lotion, dan cologne, serta bedak muka miliknya. Kalo liat perlengkapan perangnya ini, langsung deh pura-pura dandan sendiri. Dan semuanya bener lhoo... Kalo lagi ambil hair lotion, yah dia akan pura-pura menuangkan hari lotion nya ke tangan, trus diusap-usap ke kepala, body lotion diusap ke tangan dan kaki, minyak telon diusap di perut, cologne ditotol-totol di bajunya. Cewek emang musti dandan ya naaakkk... Kalo liyat kemoceng, Fira akan membersihkan jendela, kalo liyat sapu tangan, Fira akan mengusap-usapnya di lemari dan lantai *mungkin liat saya yang lagi bersih-bersih*... Aaaahhhh banyak lagi deeehhh....

Memasukkan anak kunci ke lubang kunci

Fira telateeeeennnn dan sabaaaarrrr banget kalo lagi melakukan kegiatan yang satu ini. Hal serupa lainnya, Fira sudah bisa menutup gelasnya dengan paaasss banget. Berarti dia sudah bisa mengatur kekuatan tangannya dan fokus menggerakkan suatu benda ke tempat yang dituju. Kalo sebelumnya kan sukanya lempar-lempar dan banting-banting. Sedikit demi sedikit, kegiatan horor ini sudah ditinggalkan Fira.

Bangga pada diri sendiri

Hihihihihi.... Maksudnya gini, tiap kali selesai melakukan kegiatan yang menurut Fira berhasil, maka Fira akan bertepuk tanggan untuk dirinya sendiri sambil tertawa lebaaarrr.... Misal ya itu tadi, berhasil memasukkan anak kunci ke lubang kunci, berhasil menutup gelas, berhasil memanjat kursi, berhasil memasukkan kosmetiknya Fira ke dalam tas... Apaaaa sajaa....

Cewek, seneng berkaca

Yang ini sepertinya warisan sifat dari mamanya nih. Kata ibu saya, jaman saya masih kecil, hobinya berkacaaa mlulu. Di depan kaca sisiran dan senyam senyum sendiri. Fira juga gitu tuh, tapi gak pake acara sisiran. Yang ada berkaca sambil senyam senyum sendiri.

Bye bye GTM

Alhamdulillaaaahhhhh.... acara GTM nya Fira secara resmi sudah ditutup. Mungkin karena gigi gerahamnya mau numbuh plus lagi seneng-senengnya belajar jalan kali yah, makanya gak enak makan. Sekarang siey sudah mau, dan menu favoritnya Fira adalah orak arik telur keju, trus nasinya harus angeeeettt.... biasanya nasinya langsung saya comot dari magic com. Hehehehe.... Dan standar pemikiran ibu-ibu di dunia lah yaaa... di dalam orak arik telur keju itu saya tambahin sayuran dan ikan. Hehehehehe.... Acara makan pun berjalan amaaaannnn.....

I'm Yours

Well you done done me and you bet I felt it ...
I tried to be chill but you're so hot that I melted ...
I fell right through the cracks ...
and now I'm trying to get back ...

Hahahaha.... ya ya ya. Ini lagu kesukaannya Fira saat ini. Lagunya abang Jason Mraz. Dengernya dari HP saya. Pas saya lagi kepengen denger lagu ini di HP, eeee Fira ikut-ikutan joget goyang-goyang kepala. Besok-besoknya, kalo liyat HP saya langsung deh tunjuk-tunjuk HP sambil goyang-goyang kepalanya minta diputerin lagu ini. Jiaaaahhhhh.....

Mungkin masih ada detail-detail perkembangan Fira yang nggak terrekam oleh saya. Yang terpenting Fira bisa selalu tumbuh jadi anak yang cerdas, sehat dan ceria ya nak....



Monggo dilanjut......

Jumat, 20 Mei 2011

Hari Kebangkitan Cinta

Hari ini tanggal 20 Mei adalah Hari Kebangkitan Nasioanal. Mudah-mudahan pada tau yaakkk... Bukannya berprasangka buruk, tapi pernah suatu ketika saya nonton tv yang lagi menayangkan kuis yang pesertanya adalah anak-anak dari Sekolah Dasar. Ada pertanyaan berupa tebak lagu. Jadi diputerin cuplikan lagu, dan mereka berebutan menjawabnya. Pada tau tuh judul lagunya. Hebaaattt.... Nah pas giliran pertanyaan "tanggal berapakah diperingati hari Sumpah Pemuda? heniiinnnggg banget gak ada yang rebutan mencet bell... Ya ampuuunnn... geregetan gak siiiieyyy. Anak jaman sekarang gak tau hari-hari bersejarah??? Sampe presenternya waktu itu, mbak Alya Rohali jadi ikut-ikutan emosi. Hihihihihihi....

Diambil dari Wikipedia, Kebangkitan Nasional adalah masa dimana bangkitnya rasa dan semangat persatuan, kesatuan dan nasionalisme serta kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia, yang sebelumnya tidak pernah muncul di jaman penjajahan Belanda dan Jepang. Masa ini ditandai dengan dua peristiwa penting, yaitu Berdirinya Boedi Oetomo (20 Mei 1908) dan Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928). Dan selanjutnya, tanggal berdirinya Budi Utomo, 20 Mei, diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional.

Tapi bukan masalah ini yang ingin saya bahas. Saya ingin membahas sejarah pribadi saya, hari ini, 3 tahun yang lalu, tepatnya hari Selasa, 20 Mei 2008. Di hari itu akhirnya calon suami saya beserta keluarganya secara resmi datang ke rumah untuk meminta saya menjadi bagian dari keluarga mereka aliyas jadi istrinya calon suami saya. Hiyaahh... piye to ngomongnya??? Kalo kata bapak saya istilah jawanya namanya "nembung". Dan semenjak hari itu, bagi saya, tanggal 20 Mei adalah hari Kebangkitan Om Ben untuk meraih cinta saya.... *gubrak, plethak, glodak, glek, kabuuuurrrrr.......*

setelah selesai 'nembung', ditutup dengan doa...

sementara di depan lagi serius, kami pun bertingkah di belakang layar

===============

Monggo dilanjut......

Rabu, 18 Mei 2011

Welcome to Thailand .... episode 2

Setelah penderitaan bertubi-tubi yang saya rasakan, akhirnya berangkat juga kami ke negara tetangga yang konon kabarnya merupakan satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak pernah di jajah ini. Pesawat Garuda kami terbang jam 21.00 WIB. Penerbangan ditempuh dalam waktu 3 jam. Di pesawat saya, mbak Atik dan mbak Sari tidur berjama'ah karena rasanya badan dan pikiran kami memang sudah teramat sangat lelah. Bangun sebentar buat makan, lanjut tidur lagi dan bangun-bangun kami sudah mendarat di Suvarnabhumi International Airport. Fyi, Suvarnabhumi ini artinya "tanah emas". Yang langsung terpikir di benak saya adalah "wah... kayaknya Soetta harus direnovasi kali yak biar gak kalah keren sama sohib-sohibnya"... Kenapa ??? Bandingkan yah... Menurut informasi yang saya baca, Suvarnabhumi Airport ini dilengkapi dengan 22 tempat pengecekan bagasi, 107 koridor berjalan (walkway), 102 tangga berjalan dan 83 eskalator. Bandara ini juga memiliki menara kontrol tertinggi di dunia (132,2 meter) dan merupakan terminal bandara terluas ketiga di dunia ((56,3 ha). So??? Ya nggak kenapa-kenapa juga siey... hehehehe.... Setelah beres urusan imigrasi dan bagasi, kami langsung menuju hotel untuk istirahat. Kami menginap di Prince Palace Hotel.


@Suvarnabhumi

#day 1, 12 November 2007#

Hari ini perjalanan dimulai. Bangun pagi, sarapan, dan langsung menuju ke Thepprasit honey shop. Disini adalah gudangnya madu berkualitas yang berasal dari tumbuh-tumbuhan bunga di pegunungan segitiga emas. Selain madu, ada juga produk-produk lain dengan khasiatnya masing-masing. Dan saya membungkus royal jelly alias susu lebah yang katanya bisa mengusir jerawat. Dan percayalah kawan... sampai sekarang, jerawat-jerawat ini masih betah berada di wajah saya *sigh*

Setelah puas "di madu", kami menuju ke Siam Paragon di daerah Pathum Wan, Bangkok. Mall nya keren. Tapi males lah belanja-belanja disini. Mall gitu, di tanah air kita juga banyak mall kan. Bagasinya di irit-irit biar gak overweight.

@Siam Paragon

Selesai jalan-jalan *yah, kami bertiga cuman jalan-jalan, sumpah gak beli apa-apa*, rombongan kamipun meluncur untuk makan siang di Phaya Mai Muang Restaurant. Menu kami kali ini antara lain sebagai berikut :
  1. Spicy Mixed Seafood Soup with Coconut Milk
  2. Sauce Mixed Vegetable with Oyster Sauce
  3. Deep Fied Fish Ball Served with Sauce
  4. Fried Crab with Curry Powder
  5. Fried Egg with Crab Meat
  6. Deep Fried Slice Fish salad & Thai herbs
  7. Seasonal Fresh Fruits.
Komplit yah laporannya, hehehe.... mumpung masih ada contekannya niey.... Semuanya serba enak. Tak ketinggalan ada Tom Yam juga dong. Oiya, di setiap masakan Thailand ini, kami selalu menemukan rasa khas yang akhirnya kami mendefinisikannya sebagai rasa Thailand. Belakangan baru diketahui kalo rasa itu berasal dari daun ketumbar *bener gak ya???*


nyam nyam nyam...

Sudah kenyang, kita lanjut jalan lagi. Kali ini tujuannya ke Siam Square, kalo gak salah masih di seputaran Siam Paragon juga. Di sini rombongan dibebasin mau kemana ajah, tapi di jam tertentu kami diharuskan disiplin berkumpul di meeting point yang sudah disepakati. Kami bertiga *catat : kemana-mana kami selalu bertiga, takut nyasar....* memilih nongkrong di semacam pasar rakyat gitu deh. Duduk-duduk sambil makan jajanan khas sono dan tak lupa memperhatikan setiap orang yang berlalu lalang, kalo ada yang aneh langsung dikomentarin. Kegiatan gak jelas yang mengasyikkan. Hihihi... Oiya, di pasar ini saya sempet dilukis karikatur sama pelukis jalanan. Lumayan, cuman bayar 15 baht, dan hasilnya... gak mirip dengan wajah saya :(

Malamnya, kami makan malam di The Royal Dragon Restaurant. Selain makanannya yang enak, di sini seru juga karena kami disuguhi tarian-tarian tradisional Thailand walaupun restaurant ini didekorasi ala China, dan juga atraksi-atraksi yang wah... Seru lah.. Oiya, dalam menyajikan makanannya, para waiter dan waitress nya sliwar sliwer pake skateboard lhoo.... wiiiii.... kebayang yah serunyaaaa.... Sayang gak sempet ambil foto waiter dan waitressnya, abis pada ngebut siiiiyyyyy ....

wajah-wajah kekenyangan

Menu makan malam kami adalaaahh... jreng.. jreng... jreng...
  1. Deep fried sea prawn with french fried nest
  2. Fried squid with curry powder
  3. Fried vegetable with chicken
  4. Deep fried wrapped chicken in herbal leaf
  5. Deep fried whole fish with sour sauce
  6. Fried cabbage with blach mushroom
  7. Fried mix vegetable
  8. Stewed chicken soup
  9. Steamed rice
  10. Seasonal fresh fruits
Sudah kenyaaannnggg??? sudaaaahhhh.... Siyap jalan-jalan lagiiiiii??? Siaaaaapppp...... Mari kita shoping-shoping lagi ke Suan Lum Night Plaza...... Mariiiiiii...... Dari namanya sudah ketauan lah ya, Suan Lum ini adalah pasar malam yang juga menjual berbagai macam benda-benda khas negeri Gajah Putih ini.

Sudah capeeekkk??? sudaaahhhh.... Mari kita pulang ke hoteeeelll.... Mariiiii......... zzz zzzz zzzz zzzz

#day 2, 13 November 2007#

Sebelum kelupaan : selama perjalanan wisata ini, ada guide 2 orang, salah satu guide nya berasal dai Thailand Selatan dan fasiiihhh banget bahasa Indonesia. Saya kira malah dia orang Indonesia. Usut punya usut, ternyata orang-orang di daerah Thailand Selatan rata-rata fasih berbahasa Indonesia.

Wake Up Call jam 7 pagi waktu setempat (idem with WIB), sarapan di hotel, dan agenda pertama kita tour ke Grand Palace. Jelaslah, disini kami muter-muter dan foto-foto. Entah karena rumput tetangga selalu terlihat lebih hijau atau entah kenapa lah.... saya merasa bahwa kerajaan ini keren sekali. Didominasi dengan warna emas, dipadupadankan beraneka ragam warna-warna metalik, dengan detail ukiran yang sangat rumit. Di dalam kompleks Grand Palace ini ada Throne Hall (singgasana raja), tempat tinggal raja dan keluarga, kantor administrasi dan bangunan khusus tempat menyimpan patung Emerald Budha yang bernama Wat Phra Keow.

grand palace

salah satu sudut kerajaan


keren yah...

the details...

Puas berada di Grand Palace, kami pun berpindah ke Wat Arun, yang letaknya gak jauh-jauh dari Grand Palace. Untuk menuju Wat Arun, kami harus melintasi Sungai Chao Praya dengan menggunakan perahu. Sedikit cerita tentang sungai Chao Praya, sungai ini berarti sungai raja (river of kings), merupakan sungai utama di Thailand dengan panjang 372 kilometer. dan melintasi 20 provinsi di Thailand. Aliran sungai ini bermuara di Teluk Thailand. Di sepanjang sungai yang membelah kota Bangkok ini, banyak terdapat candi-candi Budha yang mereka sebut dengan "wat". Di sungai ini juga ada Floating Market nya lho. Gak beda jauh dengan sungai Barito deeehhh.... Tak berapa lama, merapatlah kami di Wat Arun.

sungai chao praya

salah satu 'wat' di tepian sungai chao praya

Konon, asal kata Arun itu adalah dari Dewa Aruna yang berasal dari mitologi India, dan Dewa Aruna itu adalah God of Dawn. Jadi Wat Arun bisa diartikan sebagai Temple of Dawn. Katanya, wat ini adalah wat tercantik. Katanya, keunikannya adalah, seluruh permukaan wat ini ditempelin pecahan keramik alias porselen China. Anehnya, walopun ditempelin sama pecahan keramik, bisa keliyatan berpola dan artistik... Katanya sih... Katanya lagi, the best moment untuk menikmati Wat Arun adalah saat matahari terbenam karena porselen-porselen itu bisa memantulkan cahaya matahari yang kemerahan. Kok katanya?? Yap, pertama, karena kami nyampe di Wat Arun di siang hari bolong., jadi gak tau suasana senjanya kayak apa. Kedua, kami bertiga gak ikutan naik ke candi ini yang katanya tinggiiiiiii sekali. Kok kami gak ikutan??? karena kami mengikuti pepatah ini. Haiiiaaahhh..... Kalo anda ingin belanja murah, maka belanjalah di Wat Arun. Jadi kami bertiga memutuskan untuk berburu oleh-oleh aja di sini, sementara rombongan pergi ke candinya. Asyik deh, bisa belanja pake rupiah, jadi bisa diirit irit deh THB nya, buat perburuan selanjutnya. Yang jago nawar pun silahkan menawar, gak usah sungkan-sungkan. Oiya, kami pun berfoto-foto pake pakaian tradisional. Kapan lagiii bisa kayak giniii......

Wat Arun

Gadis Thailand (waktu itu masih gadis ...)

Capek jalan-jalan *gak capek ding, wong gak ikutan naik ke candi... Yang naik ke candi pada lusuh berkeringat, sementara kami masih segar bugar...*, saatnya mengisi perut yang sudah keroncongan. Kami makan siang di restaurant dekat situ, di SD Avenue... Maaf, kali ini gak ada contekan menunya.

Setelah makan siang, kali ini giliran Wat Pho yang kami kunjungi. Lokasinya pun tidak jauh dari Grand Palace dan Wat Arun yang sudah kami kunjungi tadi. Nama Resminya adalah Wat Phra Chetuphon Vimolmangklararm, nama bekennya Reclining Buddha alias Buddha berbaring. Sesuai dengan namanya, candi ini berbentuk Buddha yang sedang berbaring, dalam ukuran raksasa, dengan panjang 46 meter dan tinggi 15 meter, dan terbuat dari emas *gak bisa dicuil*. Menurut informasi, di sini juga terdapat Thai Massage yang cukup terkenal ituuhhh.....

segitu emas semuaaa ????

Raksasa banget yah Buddha nya ...

Dari Wat Pho, kami meluncur ke Thai Silk & Leather Factory. Yang suka sutra, yang suka kulit, monggo dibungkuuussss.....
Malamnya, kami dinner di Galaxy Night Club, menu yang tersaji adalaahhh....
  1. Chicken with soya sauce Hong Kong Style
  2. Duck in brown sauce
  3. Fried fresh scallop
  4. Fried mixed vegetable
  5. Green kale with oyster sauce
  6. Steamed local fish with chilli and lime
  7. Mixed meat in soup
  8. Fresh fruit
percayalah... kami sangaattt bahagia...

Urusan perut selesai, kami siap berburu pernak pernik Thailand lagi di MBK Mall. MBK alias Mahboonkrong merupakan mall terpopuler di Bangkok. Disini kita juga bisa menemukan souvenir dengan harga terjangkau. Ada kaos, makanan, handicraft, macem-macemlaahh...


@ MBK

Sudah yah, kami balik ke hotel dulu. Istirahat, biar besok seger lagi.... Ketemu di episode berikutnya yah....

Monggo dilanjut......

Rabu, 04 Mei 2011

Ultah Pertama yang Kedua :)

Setelah ulang tahun pertamanya Fira dirayain kecil-kecilan di Bali, kali ini giliran ngerayain lagi yang lebih kecil-kecilan di Bima. Ya, karena yang ngerayain cuman kami bertiga, saya, si papa dan Fira. Perayaan ini juga dikarenakan kue tart nya Fira yang sudah terlanjur dipesan sebelum kami akhirnya memutuskan untuk ber weekend ria di Bali. Ulang tahun ini dirayain di H+3, alias di tanggal 26 April 2011.

Hari itu hari Selasa. Saya ngantor seperti biasa. Di saat istirahat siang, si papa ngambil kue nya. Waaa... seneeengg liyat kuenya. Sebenernya biasa aja siey, karena di kota ini tidak ada yang luar biasa. Tapi dasar saya emang doyan warna pink dengan pernak pernik princess nya, yah di mata saya, kue itu jadi baguusss banget. Hehehehehe... Fira juga seneng banget ngeliatnya. Terbukti, Fira bolak balik ngintip ke ruang tamu dan langsung kami geret menjauhinya karena dia pengen mencolek-colek kue nya... hyaaaa... sabar sayang, nanti juga dibolehin kok, tapi jangan sekarang...

the cake and the princess....

Abis maghrib, kita siap-siap mau potong kuenya Fira... Nyanyi selamat ulang tahun dulu diiringi music "happy birthday" dari mainannya Fira. Abis itu tiup lilin, dan mari kita potong kuenya nak....

Fira bisa potong sendiri, ma....

Setelah selesai acara potong kue dan belepotan sana sini, kami akhirnya bagi-bagi kue ke beberapa tetangga. Potongan pertama, jelas kita kasih ke keluarga Naibaho aliyas sohib saya mbak Atik, aliyas mamanya Artha... Urusan potong kue beres, sekarang mari kita bahas masalah kado buat Fira dari kami, orang tuanya.

Bukan bener-bener kado juga siey, karena dikasih kado pun anaknya kayaknya belum ngerti. Yang ada emaknya yang heboh sendiri milih kado yang sesuai dengan keinginan 'emak'nya. Hehehehe.... Tapi sudahlah, anggap saja ini kado ya nak.

Kado pertama, berupa berkumpul dengan keluarga. Yap, liburan ke Bali kemarin adalah sekaligus kado buat Fira. Untuk berkumpul dengan orang-orang yang mencintai Fira di hari kelahirannya dan di tanah kelahirannya.

Kado kedua, berupa oleh-oleh papa dari Bogor buat Fira. Papa ini adalah jenis orang yang gak mau ribet, gak terlalu suka keluar masuk toko. Kalo di perjalanan juga gak suka bawa bagasi. Jadi bawaannya pasti sedikit. Tapi setelah punya Fira, langsung berubah total. Papa jadi hobby keluar masuk toko, apalagi toko bayi dan anak-anak. Dari Bogor kemarin malah papa akhirnya datang dengan membawa travel bag yang besar, plus ransel. Isinya kebanyakan buat Fira *buat mama sedikiiiittttt..... hihihihi... mamanya gak mau kalah*. Dan ini oleh-oleh papa dari Bogor sekaligus kado buat Fira...

@bandara, jemput papa

koper segitu isinya buat Fira semua ...

bola-bola

kolam renang jerapah

topi eskimo

mainan-mainan yang akhirnya dibanting :(

sepatu

baju-baju (ini baru sebagian)

Sebenarnya bukan banyaknya, apalagi harganya. Yang terpenting perhatiannya. Bangga banget punya suami yang sangat perhatian sama anak. Bahkan di banyak hal, terbukti suami saya, si Om Ben itu jauh lebih sabar menghadapi Fira dibandingkan dengan saya... *iyaa saya bukan supermom*...

I love u Pa... I love u Fira...

Monggo dilanjut......

Fira ... 12 bulan

Telaaaatttt banget posting perkembangan Fira yang udah menginjak usia 12 bulan aliyas setaon ini. Mustinya ditulis di tanggal 23 April 2011, tapi kan saya sekeluarga lagi di Bali. Balik dari Bali, kerjaan numpuk, jadi baru sempet sekarang. Gak papa lah ya nak....


  • Rambut ???? hiks.....
  • Gigi sudah ada 6 buah, empat di atas dan dua di bawah.
  • Turun dari tempat tidur sudah bisa sendiri, tapi tetep harus diawasin lah yaa... kalo naiknya, belum kuat mengangkat badannya, musti di bantuin dikit untuk mengangkat badannya.
  • Lagi doyan-doyannya belajar jalan. Melangkah sedikit-sedikit, pelan-pelan, kalo sudah hilang keseimbangan, Fira akan jongkok. Dan rekornya adalaahhh ..... 7 langkah.... Ayo yang semangat ya nak, pantang menyerah....
step by step ...

  • Semakin suka memanjat, jadi harus berhati-hati terhadap barang pecah belah yang ada di atas meja...
Sukaaa deh acara panjat-panjatan gini

mama, ini boleh diambil ???

  • Nah, untuk perkembangan psikisnya, sudah sangat terlihat kalo Fira ini anaknya lumayan keras. Kalau maunya A, ya harus A, gak bisa dialihkan. Mungkin karena masih kecil, jadi belum bisa dikasih pengertian. Contohnya ni ya, pernah suatu siang, Fira maunya maem sambil main ujan-ujanan. Di ajakin masuk gak mau. Dipaksa digendong masuk rumah malah nangis sambil ngomel-ngomel nunjuj-nunjuk keluar dan gak mau makan. Hualah naakk... ya udah deh, mamanya ngalah. Akhirnya maem sambil main ujan-ujanan. Basah-basahan deh, yang penting mau maem. Di lain siang, Fira maunya maem sambil main batu-batu di taman depan. Padahal kan itu siang hari bolong. Panas naakk... *mamanya tepok jidat sambil ngelus dada mohon diberi kesabaran*
panas, naakk....

  • Urusan makan memang lagi jadi kendala buat Fira dan saya pastinya. Fira sudah mulai melancarkan aksi GTM. Hiks... Maunya maeeennnn terus. Disuruh buka mulut, susaaahhh banget. Jadilah kami harus ekstra sabar menghadapinya. Sambil main pun harus diturutinlah. Kapan-kapan deh saya cerita soal GTMnya Fira. Sampai sekarang pun kami masih berjuang melawan GTM... Doakan kami sukses yah. Ato sharing doonn.. kiat-kiat jitu mengatasi anak yang susah maem. Banyak artikel saya baca dan saya coba, hasilnya masih NIHIL...
  • Oh iya, sepertinya Fira juga sudah mulai memiliki ketertarikan terhadap musik. Dan sepertinya selera musik Fira ini lumayan bagus deh, dan saya baru 'ngeh' ketika suatu malam, saya lagi main di kamar sama Fira, trus ada iklan susu Dancow Datita. Awalnya kan ada dentingan irama musik tuh. Bagus gitu deh musiknya... dan Fira langsung cepet-cepet merangkak ke depan TV dan melototin TV. Awalnya saya kira dia suka karena iklan itu karena ada anak-anaknya. Nah pas iklan lain yang ada anak-anaknya, saya perhatikan Fira cuek aja. Saya tunjukin juga Firanya gak mau noleh ke TV. Trus pas lagi asyik main, ada iklan Tropicana Slim dengan sound track lagu jadul "Remember My Sweet Moments", dan Fira langsung serius lagi menghadap ke TV. Padahal kan iklannya gak ada anak-anaknya. OOoooo.. baru deh saya 'ngeh'. Di iklan-iklan lain juga ternyata begitu dari dulu. Fira lebih suka musiknya dibanding visualnya. Iklan-iklan yang disukain Fira antara lain : Myzone dengan lagu Great DJ dari the ting ting, Vitazone nya Agnes Monica, Huffagrip, Dancow Datita, trus iklan apa yah yang NAKAL jadi AKAL itu... Ada lagi, kalo saya nyanyinya cicak-cicak di dinding, balonku, pelangi-pelangi, Fira akan joged dengan terpaksa. Tapi kalo saya nyanyi do-re-mi, ato lagu2nya Sherina jaman kecil dulu, wah, doi langsung anteng memperhatikan saya menyanyi dengan seksama dengan wajah berbinar-binar. Musik mozart for baby juga jadi idolanya Fira. Hihihihihi..... Tambah pinter, sayang...
Berhubung udah setaon, saya mau mengarsip perkembangan Berat Badan dan Tinggi Fira deh. Dari lahir, Fira ini tergolong anak yang panjang dan langsing *Amin*. Tinggi badannya selalu mengikuti tabel yang 100 %, kalo berat badannya ngikutin tabel yang 80%. Sekarang malah lagi gak doyan maem. Hiks ...



Pengennya niiieee.... ke depannya, beratnya Fira bisa meraih angka-angka di tabel yang 100% dan tingginya tetap berada di tabel 100% juga. Tapi yang terpenting dari semua itu, Fira tumbuh jadi anak yang sehat, cerdas dan ceria.... Amin...


Monggo dilanjut......

Oleh-oleh Cerita dari Bali

Yap, akhirnya kami memutuskan untuk menghabiskan wiken yang lumayan panjang ini di Bali. Berangkat di hari Jumat tanggal 22 April. Pengennya sih berangkat tanggal 21 April. Ijin ngantor setengah hari gitu, tapi gak bisa soalnya di kantor lagi ada sosialisasi Approval Sistem Manajemen Unjuk Kerja. Yo wislah, berarti baliknya aja yang hari Senin tanggal 25 April. Masuk kantor sehabis jam istirahat, jadi kan itungannya gak ada bolosnya.... *licik*. Sekalian kami mau ngerayain ulang tahun pertama Fira di tanah kelahirannya. Itung-itung buat kado Fira juga, berkumpul bersama keluarga tercinta di usianya yang sudah menginjak 1 tahun nanti. Padahal dari dua minggu yang lalu saya dan Om Ben sudah pesen kue tart nya Fira di Bima. Awalnya mau dibatalin ajah, tapi kok sayang yah?? ya udah akhirnya diundur aja, kita ambil di tanggal 26. Jadi ngerayain ulang tahunnya Fira dua kali. Tanggal 23 April di Bali, trus tanggal 26 April di Bima. Yang ketiban seneng justru mamanya Fira laahh... Saya kan suka banget maem kue tart.. hehehehe...

Kamis malamnya, saya pun mulai packing dengan ditemani si papa dan Fira. Tentu saja acara packing ini gak selesai-selesai karena "dibantuin" sama Fira. Baju udah dimasukin koper, ditata rapi, dihambur-hamburin lagi karena dia pengen masuk ke dalam koper. Akhirnya saya nyerah... Tunggu Fira bobok dulu, baru deh ntar saya packing. Dan Fira berhasil bobok jam 12 malam... hiks.... Dan saya pun ikut ketiduran. Untung jam 3 pagi saya kebangun. Akhirnya saya bisa packing dengan tenang. Sebenernya pesawatnya juga masih siang nanti, jam 12.30 WITA. Cuman saya paling nggak suka buru-buru. Kalo bisa, semua sudah harus siap, jadi berangkatnya gak grusa grusu. Untung aja saya bisa selesai packing sebelum Fira bangun. Aman...

Jumat, 22 April 2011

Jam 05.30 WITA Fira bangun. Setelah mimik, langsung main sama papa sementara saya buatin bubur buat Fira. Untuk sarapan di rumah dan juga dibawa selama perjalanan. Bubur jadi, Fira sarapan, setelah itu mandi. Abis mandi Fira malah ngantuk, trus bobok. Asyik, kesempatan saya buat mandi deh. Jam 10 saya siap-siap ganti baju mau ke bandara. Fira juga ikutan sibuk siap-siap tuuhhh. Oh iya, dress code kami hari itu adalah merah.

Fira juga mau dandan, maa....

Beres semua, kami pun berangkat ke bandara dengan hati gembira. Di bandara, Fira jalan-jalan kesana kemari. Di pesawat pun dia asyik main. Semua orang disapa sambil senyam senyum, sampe mbak pramugarinya gemessss.... Bule juga disapa sama Fira. Kata mas bule itu, she is so cute... hihihihi... iyaaah, anak saya emang cute, mas bule... :p.

@ bandara

asyik main di pesawat

Mendarat di Ngurah Rai jam 1 siang. Dijemput sama kakak, kakak ipar, dan Raka keponakan saya. Bapak, ibu dan kakak saya yang kedua lagi dalam perjalanan dari Jawa mau ke Bali. Malam nanti baru datang. Jadi, mau langsung pulang juga di rumah masih kosong. Kita jalan-jalan dulu aja. Main ke mall Bali galeria, tapi sebelumnya, mampir ke masjid dulu karena saya dan Om Ben belum shalat Dzuhur. Oh iya, Raka seneng banget ketemu sama Fira. Begitu juga sebaliknya. Nih anak nempeelll terus. Raka pengennya ngikutin Fira kemana aja, pengen gendong katanya. Kalo Fira nya sih seneng-seneng ajah...


nempel teruuss....

Di Bali Galleria, kami makan dulu di Es Teler 77. Saya jelas pesan menu favorit saya, mie ayam pangsit goreng... Selesai makan, baru deh kami muter-muterin mall. Mampir di Ace Hardware. Wah, rasanya emang gak pernah puas kalo udah di Ace Hardware. Segala macem barang yang aneh-aneh dan bagus-bagus adaaa ajah. Disini saya lagi naksir kereta dorong duduk buat Fira, kayaknya butuh nih. Kalo lagi jalan-jalan, kan lumayan pegel juga kalo musti nggendong terus. Tapi gak langsung beli. Mau survey dulu di tempat lain dulu. Kali aja ada pilihan lain yang lebih yahud.

kostum merah kami...

Puas jalan-jalan, kami pun pulang. Malam itu kami pengen di rumah aja, gak kemana-mana. Kan mbah kakung, mbah putri, dan pakdhenya Fira baru datang dari Jawa. Jadi malam itu kami ngobrol-ngobrol aja melepas kangen.

Sabtu, 23 April 2011

Besoknya, kami lanjuuuttt jalan-jalan lagi. Rugi rasanya di Bali kalo gak kemana-mana. Hehehehe... Tadinya, hari ini janjian ketemu sama Lina di Discovery Shopping Mall Kuta, tapi berhubung Yudisnya udah teler, gak jadi deh. Ya udah, akhirnya rute kali ini hanya di dalam kota ajah, gak jauh-jauh. Agenda pertama, kita ke Erlangga. Kakak saya pengen beli baju and pernak pernik Bali. Kalo saya sih beli oleh-oleh aja deh buat orang kantor. Sedikit camilan khas Bali.

siyap berburu camilan @Erlangga

Sementara yang lain lagi pada berburu belanjaan masing-masing, saya yang emang gak niat ke Erlangga pun akhirnya memilih bermain di area bermain yang tersedia di sana sama Fira. Main ayunan, sekalian nyuapin Fira di gazebo-gazebo yang juga ada di sana. Lumayan buat istirahat juga, sebelum nanti melanjutkan perjalanan ke tujuan berikutnya...


makan siang sambil main...

Selesai pada belanja, kita shalat dulu di mushallanya Erlangga, abis itu kita mau ke Matahari Duta Plaza. Sebelumnya, karena perut udah pada keroncongan, kami mampir makan siang dulu di Bakso Renon. Uaahh,,, kangen sekaliii rasanya saya makan bakso disini. Bakso, mie ayam, rujak cingur, es buah, es campur. Yap.. semua sudah kami tuntaskan, siaappp ngemall ke Matahari. Di sini saya cuman kepingin beliin baju-baju buat Fira ajah. Jadi langsung melangkah ke tempat baby n kidz.... Dapet beberapa baju buat Fira, langsung bayar deh. Pas mau turun pulang, eh saya melihat ada sepatu yang baguss, jadi kepingin beli walaupun warnanya bukan pink. Hehehehe... Ya udah, ambil dan bayar, trus kamipun pulang karena waktu sudah menunjukkan pukul setengan lima sore. Gini nih kalo di kota, baru pergi ke dua tempat aja tau-tau udah sore. Kalo di Bima mau muter-muter lima belas kali paling cuman sejam. Hehehehe....

Di perjalanan pulang ke rumah, kami mampir dulu ke The Orange. Beli kue tart. Iya, Fira kan hari ini, 23 April 2011 tepat berusia 1 tahun. Rencananya mau tiup lilin kecil-kecilan aja di rumah. Beli kue yang tersedia aja, tinggal di kasih nama, beres deh. Sampe rumah, pada mandi plus shalat Ashar, trus istirahat.

Abis maghriban, kami berkumpul buat acara tiup lilinnya Fira. Oiya, kue ulang tahunnya Fira ini sama persiiisss dengan kue ulang tahunnya Raka setahun yang lalu, waktu saya juga ikut ngerayain ultahnya pasca melahirkan Fira.


Oiya, Fira juga ikutan heboh cicip-cicip kue ultahnya lhoo.... Jelas dia seneng banget lah. Kuenya emang rasanya TOP banget.

Minggu, 25 April 2011

Minggu pagi ini, jadwal saya reunian sama temen-temen SD. Wah gak sabar rasanya pengen ketemu mereka, seperti apa ya mereka sekarang?? Lokasi ketemuannya di Pantai Semawang, Sanur. Jam 8 pagi sih, tapi dijamin halal pasti pada molor. Jadilah saya meng'iya'kan acara keluarga dulu untuk berolahraga pagi di Renon. Olah raga di Sabtu atau Minggu ini ritual rutin di keluarga saya. Dari Renon, baru deh nyambung ke Semawang, untung sejalur. Pagi-pagi udah pada gedubrakan siap-siap ke Renon. heheheh... saya aja siey yang gedubrakan. Mandi, mandiin Fira, trus buatin bekal makannya Fira. Akhirnya kami terbagi dalam dua rombongan. Rombongan pertama, Bapak, ibu, kakak kedua saya, dan Fira, berangkat duluan ke Renon. Rombongan saya, Om Ben, kakak pertama, kakak ipar dan Raka nyusul karena saya belum selesai buatin sarapan Fira dan si Raka belum selesai mandi.

Akhirnya kami ketemuan di Renon. Jalan-jalan dan ngobrol-ngobrol santai bentar sambil cemal cemil kue.

Santei @ Renon...

Puas ngobrol di Renon, kita lanjut ke Semawang. Yah, kita... ternyata semua keluarga saya pun pengen menemani saya reunian di pantai. Sekalian main juga. Ya ayo ajalah.... Di pantai, beberapa teman sudah ngumpul. Sebenernya ini gak bener-bener reunian siey, karena yang bisa datang cuman sedikit orang ajah. Tapi lumayan serulah ngobrol sana ngobrol sini, dan merencanakan untuk mengadakan reunian yang beneran nantinya....

mama sibuk sama temennya, Fira bobok aja aahh.....

Hehehehe... iya, Fira bobok selama perjalanan dari Renon menuju Semawang. Sampe di pantai juga doi tetep pules. Tapi gak lama, Fira bangun dan main-main deh. Mamanya??? sibuk reunian cekakak cekikik sama temen-temennya.

bangun tidur ku terus main....

Dan ini foto-foto saya bersama teman-teman kecilku....

para wanita .... (lah Raka ngapain, nak?)

sohib terus ya prends....

saatnya berpisah...

Seharian ngumpul dan ngobrol rasanya masih kuraaanngg banget buat ngelepas rasa kangen. Teman-temanku ternyata gak berubah. Yang jail tetep jail, yang cerewet tetep cerewet, yang pendek tetep pendek *saya*. Gimana gak kangen, ternyata sudah 17 tahun yang lalu kami berpisah *haddoohhh... tua banget yak*. Semoga besok-besok kita bisa ngumpul-ngumpul lagi ya sobs.... Sama guru-guru sekalian...

Sepulang dari reunian, mampir ke Clandy's, supermarket khusus bayi langganan kita. Beli baju-baju Fira, trus langsung nganterin kakak saya yang mau balik lagi ke Klaten. Sampe rumah udah sore, pada teler semua. Kita langsung mandi dan tidur berjama'ah. Abis maghrib, jelas saya gak mau ongkang-ongkang kaki di rumah. Rugi. Apalagi besok sudah musti balik ke Bima. Saya siap-siap lagi buat jalan-jalan. Malam ini acaranya ke Ace Hardware aja, beli kereta dorongnya Fira. Udah survey sana sini ternyata tetep jatuh cinta sama yang di Ace Hardware. Kereta dorongnya simpeeellll, ramping, ringan, jadi gampang dibawa kemana-mana karena bisa dilipet. Portable gituu... Tapi sayangnya gak ada yang warna pink. Tapi kata Om Ben mau gak mau harus beli. Kalo gak sekarang, kapan lagi, coba? gitu katanya... Ya udah, walopun gak sreg sama warnanya, akhirnya kuikhlaskan untuk membelil yang ini. Tapi setelah tau fungsinya, wah penyesalan itu menguap seketika....

Senin, 26 April 2011

Time to go home..... Sedih siey, rasanya belum puas kumpul sama keluarga, belum puas juga jalan-jalannya. Tapi mau gimana lagi??? Ya sudahlahh... Pagi itu, kami pun siap-siap menuju bandara. Di bandara, Fira udah gak digendong lagi lah ya.. udah pake kereta dorongnya, dan dia seneng buangettt..... Mama papanya juga seneng, jadi gak pegel bin repot gendong sementara bagasi dan printilannya juga lumayan banyak. Tinggal dorong... beres deh.... Selama di ruang tunggu juga Fira duduk di kereta dorongnya. Sesekali muter-muter sambil nyemil Rotiboy. Hepi banget dia. Semua orang disapa. Banyak bule yang pada seneng dan membalas lambaian tangan Fira. Wah wah wah....

biarpun bukan pink, fira sukaaaa.....

Alhamdulillah perjalanan kami lancar. Fira pun tidur dengan nyenyaknya selama penerbangan... dan kamipun tiba di rumah dengan selamat. Walaupun berada di kota kecil, kami tetap senang bisa kembali ke rumah. Nyaman rasanya kembali berada di rumah sendiri.... Dan siang itu, saya langsung cabcus ke kantor, dan kembali dihajar kerjaan yang emang udah numpuk, apalagi ini akhir bulan...

Monggo dilanjut......